PROMOSI ONLINE MURAH DAN PASTI

PROMOSI ONLINE MURAH DAN PASTI
PROMOSI ONLINE SUKSES

Selasa, 19 Februari 2013

Prinsip Dasar Desain Interior



Desain interior. Bila Anda mengetahui prinsip-prinsip dasar desain interior Anda dapat mengubah setiap ruang dalam rumah anda menjadi terlihat luar biasa. Anda tentunya tahu bagaimana rasanya ketika Anda masuk ke sebuah ruangan yang dirancang dengan baik. Anda bisa merasakan bagaimana segala sesuatu terasa kohesif dan disatukan. Rasanya tepat. Anda dapat mencapai efek yang di rumah Anda sendiri dengan sedikit pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar desain interior. Penggabungan antara pengetahuan dan praktek dalam berbagai eksperimen tentunya akan menciptakan suasana rumah anda menjadi lebih  indah.

Keseimbangan

Dalam desain interior, keseimbangan menciptakan rasa kesetaraan. Ini berkaitan dengan usaha untuk  menyamakan atau mendekati berat visual dari objek. Keseimbangan dibuat tidak hanya melalui bentuk, tapi melalui warna, pola tekstur, dan juga.
Ada tiga jenis keseimbangan:
Simetris atau formal. ruang tradisional atau formal biasanya mengkesankan keseimbangan simetris di mana ruang tersebut terbagi rata menjadi dua sisi yang mencerminkan satu sama lain. Sebagai contoh, dua kursi di kedua sisi meja tamu dapat dikatakan simetris seimbang. Jenis keseimbangan ini dapat mudah dicapai dengan melakukan pengulangan pada tiap-tipa sisi. Jika Anda tidak berhati-hati, jenis keseimbangan simetris dapat menjadi monoton dan membosankan.
Asimetris atau informal. Merupakan keseimbangan yang dicapai dengan memberikan penekanan visual pada garis, warna, bentuk dan tekstur yang bersebrangan tanpa membuat duplikasi yang tepat. Berbeda dengan simetris, keseimbangan asimetris biasanya lebih komplek dan menarik. Misalnya sofa dapat diseimbangkan secara asimetris dengan menempatkan dua kursi di sisi lain.
Keseimbangan radial. Ddicapai ketika ada titik fokus sentral pada suatu unsur dan kemudian memancar dari atau di sekitarnya. Contohnya adalah sebuah meja makan bundar, dengan kursi yang diatur di sekitarnya. Ada banyak pengulangan bentuk, warna, dan tekstur.
Irama
Seperti dalam musik, irama dalam desain adalah tentang menciptakan pola pengulangan dan kontras untuk menciptakan minat visual. Anda dapat mencapai ini dengan menggunakan warna yang sama atau bentuk pada interval yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memindahkan pandangan anda di sekitar ruangan. Misalnya, Anda dapat membuat irama dengan menggunakan warna dalam bantal, mengambilnya dalam sebuah lukisan, dan bergema lagi di karpet. Pengulangan ini akan membantu membawa pandangan  anda mengamati ke sekitar ruangan.

Harmoni

Harmony dibuat ketika semua elemen bertindak bersama-sama untuk menyampaikan satu pesan. Sama seperti irama dapat menciptakan kegembiraan, harmoni dapat menciptakan rasa nyaman. Misalnya, Anda dapat menciptakan harmoni dengan menggunakan hanya satu warna, meskipun komponen ruang anda sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran dan tekstur.

Tekanan

Sebuah ruang akan tampak membosankan ketika semua komponen yang tersebar tampak rata dan monoton. Anda perlu aksen yang menjadi daya tarik. Ruang arsitektur sering memiliki tempat menarik seperti perapian atau jendela dengan pemandangan yang indah. Anda dapat menciptakan titik fokus dengan mengatur penataan furnitur di sekitarnya.

Proporsi dan Skala

Proporsi adalah perbandingan antara ukuran satu bagian ke yang lain, dan skala adalah bagaimana ukuran satu objek berkaitan dengan yang lain atau ke ruang di mana ia ditempatkan. Orang Yunani kuno telah menciptakan rumus proporsi melalui Golden Section, yang berusaha untuk mengurangi segala perbandingan dengan rumus sederhana: Rasio bagian yang lebih kecil ke bagian yang lebih besar harus sama seperti yang dilakukan oleh bagian yang lebih besar untuk keseluruhan. Proporsi Golden Section bisa banyak kita temui di alam. Banyak seniman dan arsitek juga yang menerapkan prinsip proporsi ii dalm karya-karyanya.
Jadi demikianlah prinsip dasar dalam desain interior. Prinsip ini merupakan intisari dalam bentuk konsep. Semoga bermanfaat untuk anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Krishna T. Nugraha. Diberdayakan oleh Blogger.