PROMOSI ONLINE MURAH DAN PASTI

PROMOSI ONLINE MURAH DAN PASTI
PROMOSI ONLINE SUKSES

Rabu, 04 Desember 2013

Seni Sebagai Tontonan dan Tuntunan

Estetika Nusantara adalah sebuah disiplin mata kuliah yang saya dapatkan, awalnya saya berfikiran dalam ruang lingkup pribadi bahwa estetika nusantara adalah mata kuliah yang membahas tentang ornamen, tentang kesenian etnis dan tradisi dalam kenusantaraan kini. Jauh melenceng dari apa yang saya pikirkan begitu luar biasa apa yang saya dapatkan. Estetika Nusantara menurut yang saya tangkap merupakan Seni Keindahan Tradisi yang muncul dari "Seni sebagai Simbol ekspresi kultural" dan "Sugeti Alam" yang mencerminkan hubungan mikro-meta-makrokosmos yang memiliki tujuan yang jauh lebih luas dari hanya sekedar KEINDAHAN. Namun Estetika Nusantara memiliki tujuan sebagai Tontonan dan TuntunanMencari Kesempurnaan (Ngudi Kasampurnan) --> Kearifan tertinggi, yang merupakan puncak filsafat adalah pengetahuan tentang Tuhan. Karena dalam pola pikir seniman tradisi nusantara "Berkarya merupakan pengabdian dharma kepada Tuhannya sesuai dengan ajaran budayanya". 

Berkaitan dengan Konsep Tir Loka (tiga jagat) yaitu adalah Alam Bawah (mikrokosmos) adalah diri manusia itu sendiri, Alam Tengah (makrokosmos) adalah alam semesta dan segalah hal (isi dan sekitarnya), Alam Atas (metakosmos) adalah hubungan dengan Tuhannya. Dalam estetika nusantara simbol yang lahir merupakan wujut keindahan sekaligus ajaran (seni adalah tontonan dan tuntunan). Seniman Terikat oleh lingkunganya dimana dia hidup maka itulah bentuk yang muncul merupakan sugesti alam (motif batik yang tumbuh-tumbuhan, motif ornamen yang berbentuk hewan, tarian tradisional yang tersugesti hewan merak, klinci, dan kera) hal ini menunjukan bahwa seniman tradisi nusantara begitu dekat hubunganya dengan alam, dimana hal ini merupakan sebuah gambaran keseimbangan hidup antara batin, alam semesta dan Tuhan. 

Pentingnya keseimbangan antara batin, alam semesta dan Tuhan. konsep tiga jagat ini juga ditemukan dalam pembangunan Pura umat Hindu mereka membagi Pura mereka dalam tiga wilaya atau sering di sebut Tri Mandala (Nista mandala/Jaba Sisi, Madya mandala/Jaba Tengah, Utama Mandala). Dalam Kesenian Jawa banyak yang menggunakan konsep tri loka ini, 


 


Inilah sebagian contoh kecil dimana sebuah seni merupakan ajaran yang memiliki makna filosofi yang luarbiasa. Pengkajian karya seni tradisi merupakan hal yang sangat menarik selain mengungkap keindahan eksistensi bantuk secara fisik tetapi kita akan mendapatkan sebuah eksistensi makna yang jauh lebih indah dari bentuknya yang sering disebut roh-nya karya seni tersebut. eksistensi makna merupakan makna filosofis yang terkandung dalam karya seni tersebut sebagai ajaran yang luhur (tuntunan). 

Latar belakang kehidupan karya, karya tradisi merupakan karya seni yang hidup karena "konsep budaya keindahan itu milik Tuhan dan kita harus memintanya dan itu karya Tuhan kita hanya sebagai media" hal ini menunjukan bahwa karya tradisi yang memiliki idealisme keTuhanan yang menujukan sebuah ajaran luhur sesungguhnya hidup berkesinambungan dan terus terjaga baik dari bentuk maupun jajaranya. Esensi yang terjadi di masyarakat dari hal-hal tersebut masyarakat memaknai bahwa karya tadisi tersebut memiliki makna dan arti tersendiri maka mereka tidak sembarangan memakai karya tersebut. Dalam masyarakat jawa mereka tidak akan sembarangan memakai motif batik dalam kegiatan tradisinya karena harus menyesuaikan esensi makna dan kegiatan yang akan di lakukan. uniknya karya tradisi nusantara tidak ada yang memiliki karena para seniman nusantara tersebut telah memaknai "konsep budaya keindahan itu milik Tuhan dan kita harus memintanya dan itu karya Tuhan kita hanya sebagai media" maka karya tersebut hak milik/ hak cipta Tuhan, maka mereka tidak berani mencantumkan namanya dalam karyanya.

Konsep Mandala dalam Estetika Nusantara. Moncopat (konco papat limo pancer) 4+1. Dalam masyarakat jawa konsep mandala moncopat ini sangat banyak di gunakan dalam berbagai karya dan kehidupan masyarakat jawa. Atau sering di sebut Keblat Papat,Lima Pancer, di lain sisi diartikan juga sebagai kesadaran mikrokosmos. Dalam diri manusia (inner world) sedulur papat sebagai perlambang empat unsur badan manusia yang mengiringi seseorang sejak dilahirkan di muka bumi. Sebelum bayi lahir akan didahului oleh keluarnya air ketuban atau air kawah. Setelah bayi keluar dari rahim ibu, akan segera disusul oleh plasenta atau ari-ari. Sewaktu bayi lahir juga disertai keluarnya darah dan daging. Maka sedulur papat terdiri dari unsur kawah sebagai kakak, ari-ari sebagai adik, dan darah-daging sebagai dulur kembarnya. Jika ke-empat unsur disatukan maka jadilah jasad, yang kemudian dihidupkan oleh roh sebagai unsur kelima yakni pancer. Digambarkan juga empat nafsu + batin/roh:

Amarah : Bila manusia hanya mengutamakan nafsu amarah saja, tentu akan selalu merasa ingin menang sendiri dan selalu ribut/ bertengkar dan akhirnya akan kehilangan kesabaran. Oleh karena itu, sabar adalah alat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Supiyah / Keindahan : Manusia itu umumnya senang dengan hal hal yang bersifat keindahan misalnya wanita (asmara). Maka dari itu manusia yang terbenam dalam nafsu asmara/ berahi diibaratkan bisa membakar dunia.

Aluamah / Serakah : Manusia itu pada dasarnya memiliki rasa serakah dan aluamah. Maka dari itu, apabila nafsu tersebut tidak dikendalikan manusia bisa merasa ingin hidup makmur sampai tujuh turunan.

Mutmainah / Keutamaan : Walaupun nafsu ini merupakan keutamaan atau kebajikan, namun bila melebihi batas, tentu saja tetap tidak baik. Contohnya: memberi uang kepada orang yang kekurangan itu bagus, namun apabila memberikan semua uangnya sehingga kita sendiri menjadi kekurangan, jelas itu bukan hal yang baik.

Maka keempat nafsu tersebut harus di seimbangkan/dikontrol oleh batin manusia tersebut untuk mencapai keseimbangan dalam diri manusia tersebut. Karya Tradisi yang menggunakan konsep ini adalah rumah tradisional jawa joglo, limasan dll. Rumah tradisi tersebut di atur menghadap keutara dan memperhitungakn arah-arah mata angin.

Jumat, 28 Juni 2013

Orang yang Tidur Larut Malam dan Bangun Siang Lebih Sukses Karirnya


Jakarta, Tidur larut malam dan kebiasaan begadang sering disebut-sebut tidak baik bagi kesehatan. Anehnya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut justru meningkatkan kecerdasan, penalaran hingga kemampuan analitik.

Para peneliti dari University of Madrid meneliti hampir 1.000 orang remaja dan menemukan bahwa orang yang suka terjaga hingga larut malam lalu bangun siang memiliki beberapa kualitas yang lebih unggul dibanding yang tidur lebih dini, terutama aspek kecerdasan, penalaran, pemikiran konseptual dan analitis.

Orang yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi di sekolah. Tapi untuk masalah kesuksesan karir, peneliti menemukan orang yang bangun siang lebih unggul. Peneliti menduga bahwa kecenderungan ini disebabkan karena perilaku yang dilakukan setelah matahari terbenam cenderung menarik orang dengan rasa ingin tahu yang besar.

"Orang yang bangun siang cenderung menjadi orang yang lebih kreatif, ekstrovert, penyair, seniman dan penemu. Sedangkan yang bangun pagi lebih banyak berpikir deduktif seperti yang sering dilakukan pegawai negeri dan akuntan," kata Jim Horne, profesor psikofisiologi di Loughborough University seperti dilansirMedical Daily, Kamis (28/3/2013).

Untuk membandingkan kedua tipe orang ini, Horne menegaskan ada 2 perbedaan yang mencolok. Orang yang tidur lebih larut malam dan bangun siang cenderung lebih sosial dan lebih berorientasi pada manusia. Sedangkan orang yang bangun pagi cenderung lebih mengutamakan berpikir logis.

Tak hanya itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion ini juga menunjukkan bahwa orang yang bangun pagi cenderung lebih bahagia. Diduga sebabnya karena jam biologis orang yang bangun pagi pada umumnya lebih sesuai dengan masyarakat.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Angkatan Udara AS juga menunjukkan bahwa orang yang bangun siang lebih unggul dalam 'berpikir lateral'. Penelitian lain dari University of Southampton juga menemukan bahwa orang yang bangun siang rata-rata memiliki penghasilan yang lebih besar.


(pah/vit)
http://health.detik.com

Kamis, 27 Juni 2013

Nirmana Trimatra 2013

Nirmana atau yang lebih dikenal sebagai Rupa Dasar adalah mata kuliah sebagai basic tools dalam jurusan desain. Nirmana itu adalah sebuah karya yang berdiri sendiri tanpa melihat fungsinya sebagai benda pakai. Arti dari Nirmana adalah :
Nir : tanpa/ tidak
Mana : bentuk / makna /arti
Jadi intinya, nirmana adalah sesuatu yang tadinya tidak mempunyai arti,menjadi sebuah karya visual  tertentu dengan pengolahan unsur dasar visual.nirmana terdiri dari 2 jenis, yaitu nirmana 2D(dwimatra)atau lebih dikenal nirmana datar , nirmana 3D(trimatra)atau dikenal nirmana ruang.nirmana 2D adalah nirmana yang dibuat diatas bidang datar, memiliki panjang dan lebar.nirmana 2D melatih kepekaan mahasiswa untuk unsur-unsur rupa seperti warna, bentuk, garis,dan penerapannya. Dan mempertimbangkan komposisi, irama, dan kesatua kedalam karya bidang datar itu sendiri menjadi kesatuan yang harmoni.atau selaras. Nirmana 3D dibuat diatas bidang yang mempunyai panjang, lebar, tinggi, dan memiliki ketebalan, ruang serta volume. Sama seperti nirmana datar, sama-sama melatih kepekaan mahasiswa , dan melatih kreatifitas dan kepekaan estetis dalam bentuk 3 dimensi, serta pengenalan material seperti bahan ,struktur dan juga sifatnya. Perbedaannya dengan nirmana datar hanyalah karya 3 dimensi dinikmati dari berbagai sudut pandang secara serempak untuk mencapai keserasian rupa.
 Kreatifitas dalam nirmana atau rupa dasar.
Kreatifitas dalam ilmu desain pun adalah sebagai pintu gerbang untuk memasuki dunia seni. Dalam mata kuliah nirmana, kreativitas seorang calon desainer dapat dikembangkan. Menurut Primadi S Tabrani , kreatifitas adalah kemampuan manusia yang dapat membantunya untuk dapat berbuat lebih dari kemungkinan rasional dari data dan pengetahuan yang dimilikinya. Dan, kreativitas adalah satu kemampuan manusia yang dapat membantu kemampuan yang lain, hingga sebagai keseluruhan dapat mengintegrasikan stimuli luar(rangsangan yang keluar dari luar-pen) dengan stimuli dalam (yang telah dimiliki sebelumnya-memori)hingga tercipta suatu kebulatan baru. Menurut jalaludin rahmat, untuk menjadi orang yang kreatif, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi :
1.       Kreatifitas menghasilkan gagasan baru
2.       Kreatifitas dapat memecahkan persoalan secara realistis
3.       Kreatifitas merupakan usaha untuk memperoleh insight yang orisinil, menilai dan mengembangkan sebanyak mungkin gagasan.
Intinya, kita harus bebas dari batasan-batasan yang sifatnya baku. Menurut De Bono pencetus tentang berpikir lateral atau berpikir 2 arah, bahwa kreatifitas terkadang terhambat oleh diri sendiri, melakukan pembatasan pada hal-hal yang tidak diperlukan dan dilakukan secara sadar atau tidak. Coleman dan Hammen menguraikan bahwa ciri-ciri orang kreatif adalah sebagai berikut :
1.       Kemampuan kognitif,termasuk kecerdasan diatas rata-rata,kemampuan melahirkan gagasan baru, gagasan yang lain dan fleksibilitas kognitif.
2.       Sikap terbuka, orang kreatif mempersiapkan dirinya menerima aneka stimuli, dan memiliki minat yang beragam dan berimajinasi luas.
UNSUR-UNSUR RUPA
Ialah elemen atau objek visual yang menjadi dasar terbentuknya sebuah rancangan visual. Macam-macam dari unsur rupa adalah :
1.Titik
Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
 2.garis
Sebuah titil yang berjalan, jalur yang dilaluinya adalah garis. Garis adalah sesuatu yang membatasi bentuk dan menyatakan ruang. Dalam penggunaan, garis memiliki arah horizontal dan vertikal dan diagonal. Dalam desain, peran garis adalah untuk memberi aksen, pembatas, atau kolom.
a.garis lurus : garis vertikal, horizontal, dan diagonal
b.garis lengkung : lingkaran, setengah lingkaran, bentuk S, gelombang, bentuk spiral.
 3.Bentuk
Adalah sesuatu yang memiliki wujud atau shape yang tampak dari suatu benda. Khususnya untuk benda-benda 2 Dimensional.
Bentuk terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
-          bentuk organis, segala sesuatu yang terdapat dialam bebas misalnya batu, atau daun. Biasanya wujud bentuk organis tidak kaku.
-          Bentuk non organis, atau bentuk geometris, yaitu segala bentuk ciptaan manusia. Memiliki 3 dasar yaitu segitiga, bujur sangkar, dan lingkaran. Atau basic form.
 4.Ruang
Adalah bentuk 2 atau 3 dimensional. Bidang atau keluasan positif atau negatif yang dibatasi oleh sebuah limit. Terjadi karena persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah. Bersifat positif dan negatif, datar atau ilusi,. Memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam.ruang dikatakan datar atau flat bila semua bentuk terletak diatas bidang 2 Dimensi dalam bidang gambar atau kertas.
   5.tekstur
Adalah sifat dan kualitas fisik dari suatu benda. Kasar, halus, keras, lunak dan sebagainya tekstur terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu, masing-masing terbuat dari alam dan ciptaan manusia.tekstur buatan alam yaitu tekstur yang tercipta murni dari alam, sedangkan tekstur buatan manusia adalah tekstur yang tercipta dari buatan tangan manusia dan media atau teknik tertentu.tekstur nyata adalah tekstur yang teraba secara fisik, memiliki permukaan yang khas yang bisa teraba oleh indra peraba. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang tidak dapat teraba secara fisik tetapi secara kasat mata tampak seperti ada tekstur yang dapat diraba.
6. warna
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata, menurut ilmu bahan dan produksi warna adalah pigmen. Warna termasuk unsur terpenting dalam bidang desain.sumber warna adalah cahaya yang diuraikan didalam spektrum cahaya, seperti dalam percobaan teori warna newton.
Sekian tentang nirmana, semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Ini Merupakan sebagian Karya nirmana trimatra saya di semester 2 yang membuatnya membutuhkan waktu dan pikiran, tapi sangat menyenangkan di dalam proses pembuatannya apa lagi jika membuatnya kerja keras dan dalam saat penilaian dosen dapat mengapresiasi karya kita dengan baik terdapat rasa puas dan bahagia.












Nirmana Dwimatra 2012

Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tata rupa.
Metode tatavisual dalam seni rupa meliputi : irama, kesatuan, dominasi, keseimbangan, proporsi, kesederhanaan. Hasil akhirnya adalah karya seni/desain yangartistic (bernilai seni) dalam bentuk dwimatra ataupun trimatra.

Dalam membentuk karya seni/desain maka dibutuhkan bahan-bahan seperti bentuk, raut, ukuran, arah, warna, value/tone/nada, tekstur/barik, ruang, dan lain-lain.

Apabila bahan-bahan sudah dimiliki, kebutuhan selanjutnya dalam menciptakan karya seni rupa diperlukan alat-alat menata rupa, yaitu “tangga rupa”, yang berupa interval-interval tangga unsur-unsur rupa; raut, ukuran, arah, warna, value, tekstur, ruang/kedudukan, dan lain-lain. Interval tangga adalah tingkatan, gradasi, atautone.

Agar diperoleh karya seni yang indah/artistic diperlukan metode-metode, di antaranya adalah keselarasan/ irama, daya tarik/dominasi, keseimbangan, kesatuan/unity, keserasian/proporsi, dan lain-lain. Jika metode ini digunakan dengan baik dan tepat, maka setidaknya karya seni yang dicipta memiliki nilai keindahan. 
Namun perlu dipahami bahwa karya seni tumbuh dari rasa dan dipengaruhi oleh kepekaan dan visi seni si pencipta. Dengan demikian, hasil karya setiap orang akan berbeda-beda sekalipun metodenya sama. Ada yang kurang bernilai seni dan nada yang bernilai seni tinggi.


Ini karya Nirmana dwimatra pada saat semester 1 yang lalu
Ini nirmana bidang dengan warna 

stilasi tumbuhan

stilasi srangga

stilasi tumbuhan

bidang berwarna

Stilasi srangga dan tumbuhan
Di atas ini sebagian dari tugas-tugas nirmana saya yang terekam sebenarnya masih banyak lagi, tugas-tugas ini jangan terlalu d jadikan refrensi tugas kalian karena penilaian dosen itu berbeda-beda mungkin karya ini bisa jadi d anggap kurang oleh dosen yang lain.
Termakasih

Jumat, 21 Juni 2013

Maket Interior Dasar

Karya maketku yang pertama, di semester 2 Desain Interior Institut Seni Indonesia solo. Luarbiasa cukup menyita perhatian beberapa hari, tapi tak sia-sia hasilnya sudah bisa d bilang cukup memuaskan lah. Dengan keterbatasan pengetahuan saya tentang maket lo.
bahan terbuat dari yellowBoard 2mm, naket ini skala 1:20 ya walau desain ini masih untuk kamar pribadi yang sederhana namanya juga Interior Dasar.

yok kita tengok karya saya, kalok menurut kalian kurang bagus jangan d buli ya :), oh iya maket ini saya tengok dapet nilai 3,75 dari dosenya (#LumayanKan)






Dinding dan Furnitur di buat dari yellowboard d lapisin kertas print sebagai warna dan pola tekstur
yang lumayan susah itu buat jendela yang transparan itu, bahan yang lain ada spon ati dan mika.
sebanernya membuat kaya seperti ini mudah dan menyenangkan cuma agak membosankan ngerjain d bawah tekanan waktu yang mepet. buat amatiran seperti saya ini saya dah lumayan puas (blom Puas tp bersyukur)

Kamis, 11 April 2013

Jemaah Ahmadiyah Bekasi: Kami Juga Islam

Pemkot Bekasi tawarkan pembinaan secara Islam kepada jemaah Ahmadiyah.


VIVAnews - Jemaah Ahmadiyah Kota Bekasi mengaku tidak puas setelah mengikuti dialog dengan Pemerintah Kota Bekasi dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida). Mereka juga menilai banyak paksaan dalam pertemuan tersebut.


"Itu terlihat dari adanya tawaran dari Pemkot Bekasi agar kami menanggalkan unsur Islam dalam ajaran. Jelas tidak bisa, karena kami juga Islam," kata anggota Keamanan Nasional Ahmadiyah, Ahmad Maulana, pada Kamis 11 April 2013.



Menurut Ahmad, Pemkot Bekasi juga menawarkan pembinaan ajaran Islam secara umum, di luar keyakinan Ahmadiyah. Opsi itu, kata Ahmad, ditawarkan Pemkot Bekasi bila jemaah Ahmadiyah ingin masjid Al-Misbah tidak lagi disegel. "Kami menolak, karena itu bukan solusi. Penawaran itu jelas ada unsur paksaannya," kata dia.



Walupun menolak, namun jemaah Ahmadiyah menerima penawaran pembinaan dari Pemkot Bekasi. "Upaya pembinaan ajaran bisa dengan diskusi keagamaan, bukan dengan cara 'mengimami' jemaah," kata Ahmad.



Ahmad mengatakan, solusi pembinaan itu diambil karena untuk mempertahankan hak beragama dan tempat beribadah. Secara hukum, masjid Al Misbah yang menjadi rumah ibadah Ahmadiyah di Bekasi mempunyai izin mendirikan bangunan. "Tempat itu hanya kami gunakan untuk beribadah, bukan untuk yang lain," tuturnya. 



Dalam pertemuan yang digagas Pemkot Bekasi, kuasa hukum jemaah Ahmadiyah dari LBH Jakarta, Yunita, berharap Pemkot Bekasi tidak lagi membahas ajaran yang dianut Ahmadiyah.



"Yang kami harapkan adalah pembahasan hukum atas keputusan Pemkot Bekasi menyegel secara permanen masjid Al-Misbah," katanya.



Yunita berharap, pertemuan itu bisa dilakukan secara berkelanjutan. "Diharapkan ada pertemuan-pertemuan dengan pihak eksekutif yang terkait untuk membahas secara hukum masalah Ahmadiyah di Bekasi. Ini hanya mediasi awal," katanya.



Sebanyak 20 jemaah Ahmadiyah masih bertahan di dalam masjid, setelah disegel Pemkot Bekasi 4 April 2013. Para jemaah dalam kondisi sehat. "Mereka mendapatkan suplai logistik yang cukup," kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dedy Tabrani. (ren)

http://metro.news.viva.co.id/news/read/404503-wakil-walikota-bekasi--umat-ahmadiyah-tolak-dibina-sesuai-ajaran-islam


ULASAN KAMI.

QS:al kafirun1-6

“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”

Q:S Yunus:40-41
“di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Q:S al-Kahfi ayat 29
“dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”.

Q:S al-Hujurat 10-13
“10.orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah imandan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Bersikaplah dewasa tuan-tuan bukan hanya mengadu argumen belaka, gunakanlah hati nurani anda. Apa gunanya kalian berdepat tentang hal yang merupakan bagian kekuasaan Tuahn yang maha mengetahui segala yang benar. Patutkah kalian beregois mengenai siapa yang benar bukankah Islam mengajarkan tentang kebaikan dan perdamaian. Cobalah merasa tuan merasa dengan nurani anda sendiri, bukankah kita di cipyakan berbeda hanya untuk saling mengerti dan melengkapi.

Indonesia Hancurkan Indonesia, mari selamatkan!




“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)

Bismillahirrahmanirrahim...
            Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang menyebut dirinya sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kaya, bangsa yang kuat sadarkah kalian telah membiarkan penghancuran secara berlahan di bangsa ini. Mungkin sebagian orang telah larut dalam lupa atau “acuh tak acuh” terhadap sesama sikap itu merupakan “rayap” yang telak menggrogoti sendi-sendi norma dan nilai kebangsaan kita. Telah lupakah kita akan kebesaran masalalu Indonesia, bukan karena tekhnologi, bukan karena kekuatan militer indonesia masa prasejarah memiliki kejayaan yang begitu tersohor. Majapahit, Sriwijaya, merupakan bukti kecil kejayaan Indonesia tersebut. Kejayaan yang penulis maksut adalah kejayaan kesatuan dan persatuan antar individu, kejayaan akan norma, nilai dan budaya yang memiliki falsafat hidup yang luhur.
            Bangsa besar dengan jutaan penduduk, jutaan ribu kilometer luasnya, dan sumberdaya alam yang melimpah. Sebagian orang yang telah berfikir telah kecewa terhadap generasi ini, para pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia telah sakit hati terhadap generasi ini, nenek moyang yang mengajarkan budaya norma dan nilai yang luhur telah menangis mendengar kabar generasi ini telah berhiyanat. Apakah pembiaaran ini akan terus di lanjutkan, dengan sistem hukum, peraturan, yang tak jelas bagi keadilan. Disini kita tidak hanya berbicara keadilan semata, kami membicarakan norma hidup yang telah pudar.
            Gejala yang terjadi di masyarakat mungkin telah dianggap biasa karenaseringnya terjadi dan dibiyarkan menimbulkan asumsi yang wajar di pikiran mereka. Seorang pencopet di bis kota melakukan aksinya dan salahsatu penumpang bis mengetahui kejadian itu tetapi dia diam saja karena nerpikir bukan dia yang kecopetan lalu apa masalahnya bagi dirinya, berfikir tentang mencari amanya sendiri juka dia teriak copet dia takut akan timbal balikn yang akan mengancam dirinya. Tentunya kejadian tersebut adalah pemikiran yang salah karena sikap ego individual yang besar di dalam dirinya. Ada seorang ibu hamil naik bis kota, dan kehabisan tempat duduk di dalam bis itu adakah orang lain yang peduli terhadap dia, mungkina ada hanya 1, 2 orang yang peduli dan berdiri memberikan tempat duduknya. Kejadian ini mungkin biasa menurut anda, inilah pembiaran kenapa hanya 1,2 orang yang peduli padahal di dalam bis itu ada belasan orang.
            Tanggung jawab kebarsamaan telah pudar, musnah terkikis gemerlap liberalisme dengan kedok demokrasi. Pemerintah telah melakukukan subsidi BBM, Bensin, Solar. SPBU telah banyak dibangun oleh pemerintah di pusat-pusat kota. Berpikirkah mereka tentang nelayan di pesisir jauh dari kota yang lebih membutuhkan bahan bakar itu untuk bahan bakar mereka melaut. Berpikirkah mereka tentang petani yang membutuhkan solar untuk traktor membajak sawah di desa-desa. Pernahkan melihat SPBU dibangun di pesisir plosok desa para nelayan, Pernahkan melihat SPBU dibangun di desa-desa di kaki gunung. Telah banyak bahan bakar itu di konsumsi para massyarakat yang lebih mampu di kota-kota besar bagaimana tidak “jebol” APBN negara memberi makan orang-orang kaya yang tak punya urat malu. Dan massyarakat marjinal belum nenikmati bantuan subsidi itu dengan sepenuh hak mereka, wacana kenaikan BBM terus di komandangkan tiap tahunnya. Mereka para pejabat telah berfikirkah dampak para masyarakat marjinal tersebut.
            Pajak adalah sumber utama pemasukan devisa negara, pajak dibayarkan oleh warga negara untuk memajukan negaranya. PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan) begitu krusial, dengan kasus yang jarang di sorot oleh masyarakat luas. Dengan perkembangan jaman akses jalan raya di desa-desa menimbulkan gejala naiknya nilai jual (Valuta) pada tandah di pinggir jalan tersebut yang merupakan sawah pertanian. Naiknya nilai jual tanah menimbulkan efek domino terhadap nilai pajak pada tanah tersebut, banyak kasus penjualan tanah persawahan akibat tingginya nilai pajak dan iming-iming para pengusaha yang mengincar tanah pertanian di pinggir jalan itu sebagai aset bisnis yang akan di jadikan perumahan atau ruko-ruko potensial. Pada sisilain pemerintah telah mencanangkan suasembada beras, apakah ini untuk mensejahterakan apa penghancuran negara yang tak di pikirkan.
            Aparat negara sebagai pelindung bangsa dan masyarakatnya. Bengsa indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yaitu perdamaian merupakan sikap yang indah. Telah di aplikasikan oleh aparat penegak hukum seperi telah tertangkap pengendara sepeda motor tanpa menggunakan helem seharusnya di peringatkan dan melaksanakan hukum secara sistemnya tetapi karena budi baik bangsa indonesia suka perdamaian oknum penegak hukum itu pun menawarkan uang damai untuk kelancaran bersama. Salah kaprah telah di biarkan berlarut-larut dan dianggap biasa. Militer sebagai pelindung keamanan pertahanan bangsa begitu gagah telah menyerang polsek, komando kusus merupakan komando elit kebanggan telah sukses melakukan misi pembunuhan di lembaka pemasyarakatan di landasi oleh solidaritas. Solidaritas dan dendam telah meleset pada arti yang sesungguhnya.
            Telah lelah bangsa ini dengan kasus yang terlalu berat kita bahas kasus yang ringan. Televisi memiliki berbagai tontonan yang menarik, Sinetron para polotisi bertengkar dan saling berteriak, mahasiswa berteriak di jalan di tangkap. Kasus ini juga mungkin terlalu berat, sinetron banyak contoh buruk di dalamnya seperti menggunakan telpon genggam saat mengemudi, dibiarkan padahal telah banyak ratusan kasus kecelakaan akibat penggunaan telepon genggam. Mengendarai sepeda motor tanpa helem lebih parah padahal kepolisian sangat gencar dengan hal ini tetapi gejala ini di biarkan. Pemeran jahat pada sinetron selalu menang dan orang jujur dan baik selalu sengsara dan tekanan batin. Gejala besar pun tak dipikirkan apa gejala sekecil ini masih perlu di perhatikan.
            Parahnya bangsa ini melakukan pembiaran karena bodohnya mereka apa karena ketakutan dengan gejala itu sendiri padahal telah dilahirkan para sarjanah, akademisi tetapi hanya melahirkan pola pemikiran terjajah. Apa ini salah para pendahulu kita 300 tahun telah di jajah masih di turunkan pola pemikiran itu. Begitu tragis, janganlah saling menyalahkan marikita berkaca apa yang salah pada diri kita masing-masing. Ingatlah kita ini makhluk sosial, memiliki gelar Khalifah, pengelola alam, penjaga keseimbangan, pemimpin, dan kita ini satu dari sumber yang satu maka kata perdamaian yang sesungguhnya bukanlah mustahi bagi kita. Mari generasiku bangun bangsaku, demi anak cucuku, dengan persatuan dan kesatuan. Bineka tunggal ika bukan sekedar falsafat ini adalah jiwa bangsa kita.

Alhamdullilahhirobil alamin..

oleh: - @krishnatn
Krishna T. Nugraha. Diberdayakan oleh Blogger.